Aku baru tahu kelasku hebat waktu presentasi makalah landasan pendidikan kemarin (Minggu11/11/2012),
Ada Ibu Ina yang begitu lugas menjelaskan tentang Landasan Pendidikan,begitu
juga Pak A’dzom dan Pak Ghofar yang katanya Cuma numpang duduk di depan tapi
mampu mengulas bahkan menantang teman-teman untuk mempertanyakan apa yang
beliau sampaikan,bahkan waktu itu kelasku sudah seperti debat calon DPR dengan Ibu
Nani dan Pak Jamal dengan asumsinya. Sampa-sampai ibu dosen tertegun atau
mungkin ibu dosen sudah merasa berhasil cukup terwakili oleh mereka sehingga
ibu dosen lebih banyak diam menjadi audien yang baik.
Aku tidak bisa membayangkan jika aku yang mempresentasikan
makalah,disamping tidak menguasai materi juga minimnya pengetahuan dan
pengalaman sebenarnya membuat aku lebih pantas untuk mempresentasikan. Mengapa demikian?.
Dengan begitu presentasi akan cepat selesai. Itulah yang aku harapkan waktu itu
(cepat selesai).
Yang
baru saja aku pelajari tentang “Bagaimana Memberikan Presentasi Yang Menarik
Dan Efektif “.Menurut Asnugroho dalam blognya kurang
lebih beliau mengatakan “ jika kita tidak menguasai materi dan minim
pengetahuan dalam mempresentasikan makalah maka presentasi tidak akan menarik
dan tidak akan memancing banyaknya pertanyaan dan komentar dari pendengar,
walau komentar yang bersifat kontra/serangan balik sekalipun. kalau tidak ada
pertanyaan sama sekali dari pendengar, berarti presentasi kita gagal, tidak
menarik, atau membosankan (pendengar mungkin ingin agar sesi kita cepat selesai
untuk beralih ke pembicara selanjutnya)”. “Jadi,
rancanglah pembagian waktu untuk tiap hal yang akan disampaikan. Jika
presentasi ternyata berjalan terlambat dari semestinya, ringkaslah
bagian-bagian yang dapat diringkas, sehingga presentasi dapat berakhir sesuai
pada waktu yang direncanakan. Untuk hal ini, saat anda membuat persiapan
presentasi, urutkan prioritas, sedemikian hingga bagian atas pada suatu slide
berisi hal yang paling penting, semakin
ke bawah prioritasnya lebih rendah daripada yang di atas. Hal ini akan membantu
anda saat harus melewati bagian-bagian yang tidak penting, yaitu yang berada di
bagian bawah, agar presentasi selesai tepat waktu.”
mengingat Pak Kosma lagi Galau mencoba memahami karakter
Dosen dengan membuat janji jam tiga untuk Bahasa Indonesia, masih ada dua mata
kuliah lagi di tambah Pak Candra punya acara mengharapkan kita bisa hadir semua,
Sementara waktu semakin sore.
Ternyata benul eh betul apa yang aku pikirkan, seperti yang aku
kutip dari Pak Kosma “ ibu Dosen kecewa dan menyampaikan ke Kelas B . “sebenarnya
ibu janjian sama Kelas A kenapa yang hadir Kelas B , sekolah apa ini”. Kurang
Lebih Begitu.
Menurut saya jika kita semua memahami bahwa semua itu adalah bagian
dari budaya perkuliahan berbeda dengan jenjang sebelumnya kita bisa menjelaskan
dan masalah bisa selesai.Tenang saja Pak Kosma aku selalu ada di belakangmu dan
siap maju terus gampang mundur “(Maju Terus Pantang Mundur)”
Meskipun
ada ironi yang tidak dapat saya ungkapkan disini. Saya rasa “Kelasku Hebat” sudah
cukup membuktikan bahwa sebenarnya kita bisa dan mampu tidak hanya untuk
membuat makalah
.
.
Demikianlah sedikit cerita tentang kelasku.
0 comments:
Post a Comment
di tunggu kritik dan sarannya