RECENT POST

Sunday, January 12, 2014

BURUKNYA PEMAHAMAN HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA

Buruknya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara Ini saya rasakan di tingkat sekolah dasar. ketika saya menerangkan fenomena keadaan Indonesia saat ini tentang kemiskinan,pengangguran,korupsi,kolusi dan nepotisme.sewaktu menerangkan hal tersebut ada sebagian anak yang mengatakan dengan sepontan “Itulah Indonesia”perkataan itu di sampaikan seperti mendendangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian saya bertanya “kenapa kamu mengatakan itu”. “ ya.. itu sudah biasa pak,Indonesia memang seperti itu” jawab mereka saling menambahkan.
Dengan kejadian tersebut saya menyimpulkan bahwa jika anak setingkat sekolah dasar saja sudah bisa mengatakan seperti itu ini tidak lepas dari apa yang mereka dengar atau mereka rasakan dilingkungan masyarakat sekitarnya.tentu ini sangat berbahaya jika pemahaman tersebut terpatri hingga mereka dewasa.bisa saja mereka melakukan korupsi kolusi dan nepotisme karena mereka sejak dini sudah menganggap hal seperti itu sudah biasa,lumrah dan membudaya di negeri ini.
Menurut saya solusinya adalah sejak dini kita harus mampu mencontohkan dan memberikan pengertian,pemahaman yang benar apa dan bagaimana seharusnya hak dan kewajiban sebagai warga Negara berkaitan dengan keaadaan nyata yang terjadi di Indonesia saat ini. Jangan sampai korupsi,kolusi nepotisme mendarah daging pada anak bangsa. Kalau Bukan Kita Siapa Lagi?,Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi?.

0 comments:

Post a Comment

di tunggu kritik dan sarannya

RELATED POST

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template