RECENT POST

Saturday, January 9, 2010

SITUASI PADA ZAMAN JAHILIYAH MODERN

Marilah kita selalu meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dengan penuh mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya.
Pada saat ini kita telah melalui hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW pada beberapa hari yang lalu. Karena itu, wajiblah mesyukuri atas segala nikmat Allah dan ajaran yang benar yang telah dibawa oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW sehingga alam semesta ini menjadi cerah cemerlang penuh kebenaran menuju kebahagiaan yang abadi.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Sesungguhnya berbahagialah bagi orang-orang yang mendapat HIDAYAH Agama Islamdan penghidupannya cukup serta menerima apa adanya”. (HR. Imam Turmidzi).
Marilah kita mengingat kambali masa FATRAH selama + 500 tahun yakni masa Jahiliyah, sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW dan kita ambil hikmahnya, antara lain :
1. PADA MASA JAHILIYAH
Orang tidak mengerti akan Tuhan Yang Maha Esa. Bermacam-macam anggapan kepercayaan mengenai ketuhanan, setelah Rasulullah SAW diutus menyampaikan wahyu Ilahi, hilanglah anggapan-anggapan itu. Sebagaimana tersebut dalam firman Allah surat Ikhlash :

   
“Katakanlah! Dialah Allah yaitu Tuhan Yang Maha Esa”

  
“Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya akan segala sesuatu”.
2. PADA ZAMAN FIR’AUN
Ia memerintahkan kepada rakyatnya, jika punya anak laki-laki harus dibunuh. Perintah ini yang dituju adalah Nabi Musa AS. Tapi Allah Maha Kuasa, Nabi Musa lahir di dunia sebagai Nabi dan Rasulullah untuk menyampaikan ajaran yang suci dari Allah SWT sehingga bisa menumpas Fir’aun yang mengaku menjadi tuhan.
3. ZAMAN JAHILIYAH
Situasi dan keadaan waktu itu, tersebut dalam Al Quran surat An Nahl ayat 58 :

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُمْ بِالأنْثَى ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
Artinya :
“Apabila salah seorang dari mereka diberi khabar gembira dengan (mendapat anak) perempuan, niscaya hitam mukanya (muram) sambil menaham marah dalam hatinya”.
Orang-orang Jahiliyah ini memerintahkan jika punya anak perempuan harus dibunuh atau ditanam hidup-hidupan. Setelah Nabi Muhammad SAW lahir membawa ajaran Islam beliau mengangkat derajat kaum wanita dengan sabdanya :
“Surga itu bagaikan dibawah telapak kaki Ibu”
Hikmahnya sekarang : Adakah sekarang orang yang membunuh anak laki-laki ataupun perempuan yang baru lahir? Mungkin tidak ada. Tapi mengapa sedikit terjadi pada zaman ini, jika ada perempuan yang mengandung dengan suami yang sah mengandung 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, mereka sengaja, menggugurkan kandungannya itu dengan memakai pil, pijet, jamu dan lain-lainnya dengan alasan takut tidak makan dan malu terhadap sesamanya. Inilah dosa besar di sisi Allah dan inilah bisa disebut Jahiliyah Modern. Wal Iyadzu billah.
Apakah tidak ingat, Allah telah berfirman dalam Al Qur’an :

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya :
“Dan tidak adadabbah (sesuatu yang bernyawa) di bumi ini melainkan Allah-lah yang memberi rizqinya”. (QS. Hud : 6).
Dengan syarat sambil ikhtiar, pasti akan dijamin rizqinya, makannya, minumnya dan lain sebagainya oleh Allah SWT.
4. PADA MASA JAHILIYAH :
Mereka terhinggap krisis ilmiah, orang anti printer yang penting adalah kuat dan kaya. Itulah yang menjadi harapan tanpa mengenal toleransi dan rasa kasihan terhadap terhadap sesamanya, pembajakan dan kuat-kuatan, itulah yangmenjadi tabiat dan hobby bagi mereka, tanpa mengenal musyawarah dan istikhoroh.
Hikmahnya : Sekarang tidak ada orang yang anti ilmiah terutama kita sebagai umat Islam, tetapi mengapa masih banyak umat Islam yang mengejar ilmu pengetahuan tanpa meneliti kepada putra-putrinya, ke mana anak-anak mereka berstudy melanjutkan pendidikannya.

0 comments:

Post a Comment

di tunggu kritik dan sarannya

RELATED POST

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template