RECENT POST

Wednesday, January 20, 2010

SYETAN MANUSIA DAN SYETAN JIN

Allah secara tegas sekali menyatakan ,bahwa syetan dapat terjadi dari manusia dan dari jin ,sebagaimana di firmankan- Nya :

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ
Artinya : Dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari syetan-syetan manusia dan jin ( S.An'am :112 )

Jadi menurut ayat tersebut syetan bukanlah makhluk khusus. Tetapi adalah panggilan bagi manusia atau jin yang memusuhi Nabi .Seperti keadaannya kafir adalah panggilan bagi manusia atau jin yang ingkar kepada Allah.

Menurut bahasa kata syeithan berasal dari kata syaithana yang berartu jauh ,menyalahi atau masuk.Jadi syetan adalah makhluk yang jaauh dari kebenaran Allah atau menyalahi kebenaran Allah atau yang memasukkan yang tidak benar ke dalam hati manusia. Yang dimaksud kebenaran Allah itu ialah agama Allah.sedang yang di taklif dengan agama Allah itu ialah manusia dan jin ,sebagaimana di firmankan Allah:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ

Artinya : Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah
kepada-Ku ( s. Adz Dzuriyat ; 56 )

Oleh sebab itu manusia atau jin yang menjauhi agama Allah atau yang menyalahinya atau yang memasukkan yang tidak benar ke dalam hati manusia dapat pula di sebut dengan syetan.

Secara singkat dapat dikatakan, bahwa manusia atau jin yang memusuhi Nabi atau mengingkari agama Allah dapat disebut (dipanggil) dengan syetan.

Allah memberitahukan kepada orang-orang beriman, bahwa baik syetan manusia maupun syetan jin adalah musuh mereka. Tentang syetan manusia sebagai musuh orang-orang beriman Allah memfirmankan:
إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang ingkar itu adalah bagi kamu musuh yang terang (S. An-Nisa : 101).






Dan tentang syetan jin sebagai musuh orang-orang beriman Allah berfirman :

وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya : Dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syetan, sesungguhnya dia itu bagi kamu adalah musuh yang terang (S. Al Baqarah : 168).

Kemudian Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman untuk menjadikan syetan-syetan itu sebagai musuh, sebagaiman difirmankan-Nya :

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا
Artinya: Sesungguhnya syetan itu bagi kamu adalah musuh, karena itu kamu jadikanlah dia
sebagai musuh (S. Fathir : 6).

Selanjutnya Allah memberitahukan kepada orang-orang beriman tentang usaha-usaha yang akan dikerjakan oleh syetan-syetan itu untuk menjauhkan manusia dari agama Allah.

Tentang usaha syetan manusia, Allah memfirmankan :

وَلايَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ

Artinya : Mereka akan selalu memerangi kamu sehingga kamu keluar dari agammu
(S. Al Baqarah : 217).

Perang ini mereka lakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Perang panas dengan pakai senjata dan membunuh orang-orang beriman, seperti orang Israil memerangi orang Palestina dan orang Rusia (Komunis) memerangi orang Afganistan.

2. Perang dingin dengan pakai kebudayaan dengan menyebarkan kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran agama Allah.

Tentang usaha syetan jin antara lain :

1. Ia akan memperlihatkan atau merasakan kepada manusia, bahwa parbuatan-perbuatan manusia yang buruk sebagai baik dan sebaliknya perbuatan-perbuatan yang baik sebagai buruk, seperti buka-buka aurat sebagai baik dan menutup aurat sebagai buruk.
Dalam hal ini Allah memfirmankan :

وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ
Artinya : Dan syetan menampakkan kepada mereka amal-amal mereka yang buruk sebagai baik (S. An Naml : 24).

2. Ia akan menebarkan permusuhann di antara manusia serta menghalangi mereka dari mengingat Allah dan shalat dengan perantaraan minuman keras dan judi, sebagaimana difirmankan Allah :

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ
Artinya : Syetan itu hanya berkeinginan agar di antara kamu terjadi permusuhan
dan kebencian dengan perantaraan minuman keras dan judi dan
memalingkan kamu dari mengingat Allah dan dari shalat (S. Al Maidah
: 91)

Memang minuman keras dan judi adalah sumber mlapetaka dunia. karena itulah syetan memakainya sebagai alat untuk menjauhkan manusia dari agama Allah.

Akhirnya Allah memberitahukan kepada orang-orang beriman cara-cara untuk melawan syetan-syetan tersebut. Syetan manusia hendaklah dilawan minimal dengan dua macam cara, sesuai dengan perang yang mereka lakukan, yaitu :

1. Mengimbangi usaha-usaha mereka itu dengan usaha-usaha yang sepadan, seperti kalau mereka mengembangkan budaya buka-bukaan, maka orang-orang beriman harus mengembangkan budaya tutup-tutupan atau jilbab. dalam hal ini Allah memfirmankan :

فَمَنِ اعْتَدَى عَلَيْكُمْ فَاعْتَدُوا عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا اعْتَدَى عَلَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ
Artinya : Maka barang siapa yang mengganggu kamu, maka hendaklah kamu
ganggu pula dia setimbang dengan gangguannya atas kamu dan
hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah (S. Al Baqarah : 194).

2. Memerangi mereka sehingga mereka tidak bisa berkutik lagi, sebagaimana difirmankan Allah :

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَايَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya : Dan perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah dan supaya jadilah
agama semuanya karena Allah (S. Al Anfal : 39).

Syetan jin hendaklah dilawan dengan mengamalkan semua aturan agama Allah dengan ikhlas. Karena :

1. Syetan jin itu mengaku tidak sanggup mengganggu orang-orang beriman (hamba Allah) yang ikhlas, sebagaimana difirmankan Allah :

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Artinya : Ia (syeta jin) berkata, karena Engkau telah menyesatkan aku, maka
aku akan menghiasi mereka dengan kejahatan di bumi dan aku akan
menyesatkan mereka semua. Kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas
diantara mereka (S. Al Hijr : 39-40).

2. Allah memberikan jaminan pula, bahwa hamba-hamba-Nya yang ikhlas itu tidak ada sedikitpun kekeasaan (kemampuan) syetan untuk mengganggu mereka, sebagaimana difirmankan-Nya :

إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ
Artinya : Sesungguhnya hamba-hambu-Ku tidak ada kekuasaan bagimu (syetan-
jin) atas mereka, kecuali siapa-siapa yang mengikutimu dari orang-
orang yang mau sesat (S. Al Hijr : 42).

Demikianlah antara lain keterangan dari Allah tentang setan manusia dan setan jin.agar orang-orang beriman selamat dari segala gangguan mereka ,makakita sekalian harus melaksanakansemua ajaran Allah dengan ikhlas danpenuh perjuangan.

0 comments:

Post a Comment

di tunggu kritik dan sarannya

RELATED POST

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template